Keperluan berpuisi untuk meluahkan apa yang tersimpan dihati bukan hanya bermain dengan hayalan tetapi membukukan isi hati melalui puisi .Ku karangkan puisi buat lahad datu satu pengorbanan .
LAHAD DATU
Bila badai melempar ombak ,
bahtera pula karam bersidai di teluk ,
awak awak tersimpang siur ,
mengharap kasih di tapak tangan ,
sekalipun luka didada tak siapa yang peduli
,
Adat orang yang berjuang ,
bunga yang mekar terkulai akhirnya ,
dahan kering tempat kau berpaut ,
jatuh tersungkur tak siapa yang sambut ,
sedangkan sepohon pokok kau sanggup perjuangkan ,
orang lain hanya tonton di panggung ,
Kau telah atur langkah ,
namun tuhan juga aturkan langkah untukmu ,
kau hilang tiada penganti ,
namun nama mu harum di sudut hati ,
lahad datu kau jangan bimbang ,
kalau tiada orang perduli ,
kaki ku ini sanggup ku bawa ,
namun tangan ku kosong ,
ku bekalkan doa buat pejuangku
sebagai nadi kudrat mu .
AMIRUL FARHAN
KHAR UPSI Tanjung Malim
Tiada ulasan:
Catat Ulasan